"Pacaran lebih utama dari pada belajar".
Yah...
mungkin itu yang terjadi pada saat ini terlebih pada para pelajar SMP dan SMA. Dan bahkan anak SD pun sudah mengenal yang namanya pacaran. Rendah nya minat belajar di banding pacaran membuat kualitas SDM di Indonesia nya semakin menurun.
Entah apa yang ada sibenak anak-anak jaman sekarang. Saya selaku penulispun pernah menyaksikan, bahwa pacaran anak jaman sekarang tidak mengenal tempat. Bahkan disekolahpun yang seharusnya itu tempat belajar akan tetapi malah dijadikan kesempatan untuk berpacaran.
Mungkin...
Karena masih satu sekolahan, maka menjadikan tempat yang pas untuk ketemuan dan orang tua tidak akan mengetahuinya apa yang sedang dilakukan oleh anak tersebut. Akan tetapi bahwasanya disekolah tersebut terdapat guru-guru, dimana guru-guru tersebut adalah pengganti orang tua kita selama disekolah. Dan tak jarang juga pacaran terang-terangan hingga para gurupun samapai mengetahuinya.
Yah
Sungguh miris sekali dengan apa yang terjadi pada saat ini
Lantas apakah tujuan mereka berpacaran??
Jika alasan mereka berpacaran adalah untuk menjadikan pacarnya tersebut sebagai motivasi untuk meningkatkan belajar, mungkin alasan tersebut masih masuk akal. Akan tetapi jika terdapat maksud lain atau maksud tertentu maka entah apa yang terjadi
Terus mau dibawa kemana negeri kita ini??
Jadi ayolah teman...
sebelum pacaran, belajarlah yang benar dulu teman karena dengan kita belajar maka kita akan mendapatkan banyak ilmu. Dan ilmu itulah yang akan meninggikan derajat kita teman bukan pacar yang meninggikan derajat kita. Dengan kita memiliki pengetahuan yang luas maka akan meningkatkan kualitas SDM kita ini. Dan peribahasa mengatakan:
"Berguru ke padang datar, dapat rusa belang kaki. Berguru kepalang ajar, bagai bunga kembang tak jadi. Artinya : Belajar harus sungguh-sungguh, jangan terputus di tengah jalan."